KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Alor, Amon Djobo menjemur puluhan ASN dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) di tengah jalan.
Amon juga memarahi serta mengumpat di depan puluhan ASN tersebut.
Hal itu terlihat dari video yang diunggah chanel YouTube Kaka Dorang, Jumat (17/7/2020).
Dari penelusuran, kemarahan Amon itu dikarenakan kinerja dan pelayanan ASN BKAD yang tidak memuaskan.
Baca juga: Bukannya Senang, Bupati Alor Kesal Dapat WTP dari BPK, Marahi dan Mengumpat ke Puluhan ASN
Ditambah predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Pemkab Alor membuat Amon geleng-geleng kepala.
Menurut Amon, Pemkab Alor tidak pantas mendapatkan WTP karena kinerja BKAD yang menurut Amon buruk.
Dalam video tersebut, terdengar Amon mengancam akan menutup kantor BKAD selama dua pekan.
"Dua minggu bupati tutup kantor keuangan karena pekerjaan, pelayanan tidak maksimal. BPK campur tangan tentang masalah keuangan Kabupaten Alor. Oleh karena itu BPK harus bertanggung jawab saya tutup kantor itu. Saya yang bupati, bukan mereka," ujar Amon.
Baca juga: Dapat WTP dari BPK, Kenapa Bupati Alor Malah Kesal dan Mengumpat ke Puluhan ASN?