Menurut Juniar, tidak ada kendala teknis di lapangan.
Operasional pekerjaaan masih 8 jam, dan sesekali pekerja bahkan harus lembur mengejar penyelesaian pekerjaan yang mendesak.
Hanya saja, kata Juniar di awal kemunculan pandemi Covid-19 sempat kekurangan pekerja karena sebagian pekerja memilih berhenti sementara.
"Waktu itu sempat keluarga pekerja ada yang melarang karena takut Covid-19. Namun setelah diberi penjelasan, termasuk protokol kesehatan, akhirnya sudah mulai bekerja seluruhnya," kata Juniar.
Baca juga: Kasus Proyek Jalan di Bengkalis, KPK Panggil Dirut PT Hutama Karya Aspal Beton
Diberitakan sebelumnya, sempat mangkrak selama 8 tahun sejak 2012, Jalingkut Tegal-Brebes kembali dibangun.
Konstruksi jalan nasional ini dimulai pada Januari 2020 untuk mendukung perkembangan Kawasan Industri Pantai Utara (Pantura) Barat Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dilakukan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.
Menurut Basuki, akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar.
Baca juga: Suap Proyek Jalan, Bupati Bengkalis Segera Disidang
Untuk itu pembangunannya akan terus dilanjutkan dengan tetap memperhatikan protokol pembatasan fisik dan sosial untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
"Misalnya dalam pelaksanaan dengan tenaga kerja yang fit, terbatas jumlahnya dan tetap menjaga jarak aman,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.