Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Sampai Ada Anak Yatim atau Piatu yang Tidak Sekolah"

Kompas.com - 09/07/2020, 15:18 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Sekapuk di Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, punya gebrakan mewujudkan gerakan wajib belajar sembilan tahun bagi generasi muda.

Siswa yatim atau piatu yang berada dalam usia wajib belajar sembilan tahun dibebaskan biaya pendidikan.

Sebenarnya, biaya pendidikan wajib belajar sembilan tahun di sekolah negeri telah digratiskan pemerintah.

Sehingga, Pemerintah Desa Sekapuk akan menanggung biaya para siswa yang menempuh pendidikan di sekolah swasta, dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).

Pendidikan gratis itu didukung anggaran yang didapat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Program ini mulai dilakukan pada tahun ajaran ini. Kebijakan itu dibuat setelah berdiskusi dengan seluruh perangkat desa dan Badan Permusyawarahan Desa Sekapuk.

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Pendidikan Online Tidak Optimal

"Jangan sampai ada anak yatim atau piatu yang tidak sekolah, itu menjadi tekad kami," ujar Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim saat ditemui Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Terdapat 29 rukun tetangga (RT) di Dusun Sekapuk. Sebanyak 5.828 penduduk tercatat dari 1.443 kepala keluarga (KK).

Halim tak ingin mengabaikan warga yang tak mampu. Menurutnya, pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat diperlukan bagi desa.

"Karena SDM (Sumber Daya Manusia) itu penting. Membangun SDM untuk pembangunan desa yang berkelanjutan," kata dia.

Halim sadar tak bakal selamanya menjabat sebagai kepala desa, pun dengan orang-orang yang berada di jajaran perangkat desa saat ini.

Desa Sekapuk membutuh generasi muda yang memiliki kualitas bagus dan bisa bersaing.

"Saya tidak ingin ada kebodohan di Desa Sekapuk. Prinsip kami, membangun desa sama saja dengan membangun bangsa," tutur Halim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com