Namun, sekolah yang akan menyelenggarakan aktivitas tatap muka harus mengikuti dan mematuhi prosedur protokol kesehatan penanganan Covid-19.
''Kami harus mempersipakan dengan diawali evaluasi kesiapan sekolah, dilihat dari sarana prasarananya,'' tutur Nicke.
Baca juga: Kota Sukabumi Zona Hijau, Aktivitas Sekolah Dimulai secara Bergantian
Beberapa di antaranya, sekolah harus siap dengan lingkungan yang bersih, menyediakan wastafel portabel, tempat mandi cuci kakus (MCK) bersih dan pelindung wajah (face shield).
''Kesiapan guru-gurunya juga termasuk wajib rapid test sebelum KBM tatap muka dimulai,'' tutur Nicke.
Kemudian, pada saat awal sekolah dibuka, kantin tidak boleh berjualan.
Para murid harus bawa bekal dari rumah. Begitu juga dengan perlengkapan shalat.
Menurut Nicke, penyelenggaraan sekolah tatap muka ini masih dalam tahap persiapan.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan pertemuan-pertemuan dengan unsur musyawarah pimpinan daerah di Kota Sukabumi.
Termasuk mengevaluasi dan melakukan verifikasi sekolah-sekolah yang mengajukan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
''Kami sedang memikirkannya dengan Pak Wali Kota, apakah nanti pelaksanaannya selang satu hari atau misalnya selang tiga hari, sedang dipikirkan itu,'' ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.