70 Tahun Penantian, Jalan Rusak Akhirnya Dibeton dan Warga Gelar Syukuran

SERANG, KOMPAS.com - Warga Kampung Karang Jaya, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, menggelar syukuran setelah 70 tahun kondisi jalan rusak parah kini sudah diperbaiki.

Rasa syukur diwujudkan dengan menggelar makan bersama atau bancakan yang melibatakn seluruh warga di atas jalan beton.

Amrani, ketua RT setempat, mengatakan, jalan mulus dan bagus menjadi sejarah dan impian yang baru terwujud tahun ini selama 70 tahun.

Baca juga: Jalan Rusak Berlumpur Ditanami Pisang dan Sawit, Ini Kata Dinas PU Riau

Sebab, selama ini kondisi jalan tersebut berbatu dan becek jika turun hujan.

Banyak warga menjadi korban karena kendaraan mengalami kecelakaan. Bahkan, jalan akan tertutup luapan air laut saat rob terjadi.

"Jalan memang sudah 70 tahun enggak pernah diperbaiki, ini sejarah dan impian warga," ujar Amrani saat berbincang melalui telepon. Jumat (3/7/2020).

Setelah pambangunan jalan selesai, masyarakat berinisiatif menggelar selamatan dengan makan bersama atau bacakan di atas jalan beton.

"Kita sepakat di empat RT, tokoh masyarakat bgajak selamatan bareng, kita makannya bikin bacakan disepanjang jalan," kata Amrani.

Warga pun beramai-ramai di setiap rumah memasak makanan yang akan disajikan. Seperti membakar ikan hasil tangkapan warga yang memang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

Selesai makanan beres dimasak, warga menggelar tikar dan daun pisang di pinggir jalan yang sudah dibeton sepanjang 500 meter.

Sebelum menyantap, tokoh agama memimpin doa bersama sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

"Warga sukarela masak, sepanjang jalan warga ngampar tikar, alasnya daun pisang. Ya, sebagai ungkapan syukur jalan sudah bagus," ujarnya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ki Amuk menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah membangun jalan menuju kampung wisata Pancer di teluk Banten.

Dengan infrastuktur jalan bagus, banyak wisatawan yang akan berkunjung.

"Jalan yang selesai dibangun, kondisi bagus dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke kampung wisata Pancer. Dampaknya kan ke perekonomian masyarakatnya semakin sejahtera," kata Mandalika.

Baca juga: Kesal Jalan Rusak Berlumpur Tak Juga Diperbaiki, Warga Tanam Pisang dan Sawit

Dia menyebutkan, di objek Wisata Pancer, pengunjung dapat menikmati matahari tenggelam, foto-foto di dermaga buatan, mengunjungi pulau di sekitar seperti Pulau Lima, Pulau Empat hingga Pulau Tunda. (Rasyid Ridho)