Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Tahun Ajaran Baru, Aktivitas Belajar di Sekolah Hanya 4 Jam

Kompas.com - 03/07/2020, 15:08 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Jawa Barat, Nicke Siti Rahayu mengatakan, proses kegiatan belajar mengajar tatap muka dalam masa adaptasi kebiasaan baru hanya berlangsung 4 jam.

Penyelenggaraan sekolah tatap muka ini diperuntukan bagi tingkat SMP dan SMA pada tahap awal.

Rencananya aktivitas belajar di sekolah akan dimulai pada tahun ajaran baru 2020-2021.

''Jam sekolah dibatasi hanya 4 jam, tidak ada istirahat dan olahraga,'' kata Nicke kepada wartawan di Balai Kota Sukabumi, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Soal Rhoma Irama, Ridwan Kamil: Kalau Semua Begitu yang Repot Siapa?

Namun, menurut Nicke, para pelajar yang akan ikut sekolah tatap muka harus mendapatkan izin dari orangtua.

Apabila tidak mendapatkan izin, maka tidak bisa mengikuti proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.

''Jadi nantinya, akan ada dua KBM. Ada yang tatap muka dan ada yang masih belajar di rumah,'' ujar Nicke.

Baca juga: Kota Sukabumi Bikin Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi, Jadi Pilot Project se-Jabar

Dia menuturkan, kebijakan ini diambil setelah Kota Sukabumi menjadi daerah pertama yang masuk zona hijau dalam level kewaspadaan Covid-19 di Jabar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com