Di Pekanbaru, wali kota mengambil kebijakan work from home (wfh).
Kebijakan itu diambil menyusul temuan enam Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Pekanbaru yang dinyatakan positif Covid-19.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengemukakan, mulanya ada warga Palembang berinisial NC meninggal dunia.
Setelah dicek rupanya istri NC yang bekerja Kantor Camat Bukit Raya, Pekanbaru, juga ikut tertular.
Tak hanya itu, usai dilakukan tracing rupanya sejumlah ASN tertular Covid-19.
Mereka adalah D, NM, dan YZ pegawai Kantor Camat Bukit Raya, sedangkan DOI, dan LA pegawai Pemkot Pekanbaru.
"Ini yang menjadi dasar kita menerapkan ASN bekerja dari rumah. Pegawai yang sudah di swab kita anjurkan WFH sampai hasilnya keluar," kata Firdaus.
Anak ASN itu yang masih berusia 3 tahun pun terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty mengemukakan, diduga sanga anak balita tertular dari ayahnya.
"Masih sedang ditelusuri siapa yang terjangkit. Tapi cenderung dari ayahnya, karena sang anak hanya di rumah,” kata dia.
Usai mendapati temuan itu, tim gugus tugas melakukan tracing pada orang yang berkontak erat dengan pasien.
"Kita lakukan tracing dari tempat yang bersangkutan bekerja. Ada 40 orang yang dilakukan rapid test," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Hamzah Arfah, Citra Indriani, Zakarias Demon Daton, Rahmat Rahman Patty | Editor: Aprilia Ika, Dony Aprian, Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.