Sebanyak tiga ASN pegawai Biro Umum Setda Provinsi Maluku yang bertugas di kediaman Gubernur Maluku Murad Ismail dinyatakan positif Covid-19.
"Benar, saat ini mereka sedang dirawat di BPSDM Maluku tiga orang," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang.
Kasrul memastikan, tiga pegawai itu tak melakukan kontak langsung dengan gubernur dan keluarga.
Mereka juga sudah diistirahatkan sebelum hasil tes positif keluar.
"Mereka sudah alama tidak masuk di sana (kediaman Gubernur). Sejak awal gejala batuk-batuk dan disuruh istirahat," kata Kasrul.
Baca juga: Sederet Cerita Mereka yang Jalani Belasan hingga Puluhan Kali Tes Swab Covid-19
Meninggalnya ASN tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan tracing oleh pemerintah kabupaten.
Kepala Dinkes Gresik Saifudin Ghozali menjelaskan, pelacakan dilakukan di lingkungan kantor hingga keluarga dan tetangga.
"Sudah tracing, bahkan sudah dilakukan rapid tets untuk yang kontak eratnya," kata dia.
Dari hasil rapid test itu, ada satu orang yang dinyatakan reaktif.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosin menjelaskan, ASN tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
"Tahu-tahu dia positif dan sekarang wafat," kata Qosim.