Mereka pun menjalani tes swab. Namun, baru 16 hasil tes swab yang keluar dan 10 di antaranya positif Covid-19.
"Kalau di Pasar Cigombong, dari 269 orang yang rapid test, hanya empat yang reaktif, hasil pemeriksaan swabnya masih menunggu," kata dia.
Baca juga: 1.629 Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Surabaya, Pemkot: Kalau Bahagia Sembuhnya Cepat
Sehingga total sementara dari pemeriksaan di tiga pasar tradisional adalah 430 pasien positif corona.
Sedangkan tes massal di Pasar Youtefa masih berlangsung. Pada hari pertama, Senin (22/6/2020), sebanyak 523 orang menjalani rapid tes Covid-19, hasilnya 73 orang dinyatakan reaktif.
Keterbatasan fasilitas ruang isolasi
Warga yang dinyatakan reaktif, akan dikarantina di dua lokasi.
"Sekarang ada dua tempat karantina yang disiapkan oleh Pemprov Papua, di BPSDM dan Balabkes untuk mengkarantina warga yang reaktif terhadap rapid test," kata Rustan.
Sedangkan pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, tidak seluruhnya dirawat di rumah sakit.
Jumlah ruang isolasi di delapan rumah sakit di Jayapura membuat pemerintah mencari cara lain untuk menangani pasien positif Covid-19.
Baca juga: Foto Viral Puluhan WNA Yoga Tanpa Jaga Jarak dan Masker di Bali, Pendiri Minta Maaf
"Untuk pasien Covid-19 yang tidak ada gejala dikarantina di Hotel Sahid, sedangkan yang ada gejala dirawat di rumah sakit," kata Rustan.
Namun, ruang isolasi di rumah sakit dan hotel yang digunakan sebagai lokasi karantina tak bisa menampung jumlah pasien positif Covid-19 yang terus bertambah.