Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov NTB Minta Pengelola Wisata Tegas Terapkan Protokol Covid-19, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 23/06/2020, 05:29 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Kami tidak ingin kebahagiaan kita sudah mulai beraktivitas, harus dibayar dengan hasil tes Covid-19 positif," kata Eka.

Pada masa tatanan baru ini, ada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pengelola wisata bisa membuka tempat wisata dengan syarat protokol kesehatan Covid-19 dilaksanakan.

"Apabila syarat dan ketentuan belum dipenuhi, bapak ibu dianggap belum layak mengelola atau membuka tempat wisata yang bapak ibu miliki," kata Eka.

14 positif baru

Sementara itu, update terbaru kasus Covid-19 di NTB, Senin (22/6/2020), ada 14 orang pasien terkonfirmasi positif baru.

Mereka berasal dari Kota Mataram empat orang, Lombok Barat lima orang, Lombok Timur tiga orang, Lombok Utara satu orang dan luar provinsi satu orang.

Dengan bertambahnya 14 orang positif baru, maka total kasus yang tercatat positif di NTB berjumlah 1.081 orang.

Baca juga: 1.629 Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Surabaya, Pemkot: Kalau Bahagia Sembuhnya Cepat

Sejumlah 1.081 ini merupakan hasil dari pemeriksaan 11.637 spesimen, sehingga positif rate NTB hari ini adalah 9,3 persen.

"Kami lihat positif rate semakin turun, ini disebabkan karena angka tracing kontak baik dan jumlah spesimen yang diperiksa juga banyak," kata Eka.

Eka mengatakan, daerah bisa siap menerapkan tatanan baru atau new normal, kalau positif rate di bawah lima persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com