Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anak Tiri Bunuh Ayahnya hingga Tewas, Berawal dari Cekcok

Kompas.com - 22/06/2020, 22:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com -  Aparat kepolisian resor Bulukumba berhasil menangkap Heri (20), warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang tega membunuh ayahnya bernama Hakim (45).

Heri ditangkap polisi di persembunyiannya di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Banteang.

Kasat Reskirm Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi di Jalan Sungai Teko, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumbang, Sulawesi Selatan, pada Minggu (21/6/2020) malam.

Baca juga: Pengakuan Pria Beristri yang Setubuhi Siswi SMA: Dia Jual, Saya Beli Rp 500.000

Kejadian berawal saat korban baru pulang dari membersihkan rumahnya di Kabupaten Bantaeng.

Sampai di rumah, sambung Berry, korban bertemu dengan pelaku dan terlibat cekcok mulut.

"Korban yang tersulut emosi berusaha menikam pelaku dengan badiknya. Tapi, pelaku menangkis serangan korban hingga badik tersebut terjatuh. Kemudian pelaku menusuk korban sebanyak dua kali," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Cekcok Masalah Keluarga, Anak Tiri di Bulukumba Tikam Ayahnya hingga Tewas

Sambung Berry, korban tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka tusuk sepanjang 30 sentimeter di bawah dada dan ketiak.

Setelah kejadian tersebut, polisi melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di persembunyiannya di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Banteang.

Selain mengamankan pelaku, sambung Berry, turut juga diamankan sebilah badik yang digunakan pelaku untuk menikam korban.

"Pelaku telah ditahan di Polres Bulukumba sambil menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Sedangkan korban telah dimakamkan oleh pihak keluarganya," pungkasnya.

Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...

 

(Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com