KOMPAS.com- Perjuangan dan kerja keras tak akan mengkhianati hasil.
Barangkali kalimat itu tepat disematkan bagi Sawitri (26), putri seorang penjaga Hutan Wanagama di Kapanewon Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Sawitri kini hampir menyelesaikan S3 di Universitas Tsukuba Jepang.
Di balik kesuksesan Sawitri, ada sosok sang ayah bernama Tukiyat yang merupakan seorang penjaga hutan.
Baca juga: Kisah Anak Penjaga Hutan Wanagama Yogya Bisa S3 ke Jepang, Sejak Kecil Dididik Prihatin
Tukiyat masih ingat betul, kemandirian Sawitri telah terlihat sejak ia masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).
Saat hari kedua masuk TK, Sawitri sudah menolak diantar ke sekolah seperti teman-teman lainnya.
Sejak dulu, Tukiyat pun selalu mengajarkan kedisiplinan pada anaknya.
Ketika anaknya bangun terlambat di hari ketiga masuk TK, Tukiyat sempat menyiram air.
Semenjak saat itu, Sawitri tak pernah bangun terlambat dan selalu rajin ke sekolah.
Baca juga: Kisah Dua Polisi Rela Terlambat Bertugas Demi Tolong Wanita Hamil Korban Kecelakaan