BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memerintahkan tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 secara acak kepada wisatawan di kawasan Puncak, Bogor.
Upaya itu dilakukan guna meminimalisasi potensi penularan Covid-19 dari orang yang tinggal di zona merah (imported case).
"Jadi karena kajian dari kami banyak kasus impor datang dari orang yang datang dari zona merah, maka perintahkan Gugus Tugas untuk mensampling kepadatan di jalur puncak, karena wisatawan hari ini sudah bergerak," ujar Emil, sapaan akrabnya saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Sabtu (20/6/2020).
Baca juga: Kapal Tenggelam di Laut Selat Sunda, 10 Orang Hilang
Tak hanya di akhir pekan, Emil juga menugaskan tim untuk memeriksa masyarakat secara acak di pusat keramaian pada hari kerja.
Ia berharap, pemeriksaan itu bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 selama transisi adaptasi kebiasaan baru atau new normal di Jabar.
"Jadi tiga, kawasan pariwisata yang padat, pasar dan stasiun, random saja. Ini cara kami agar selama new normal kewaspadaan tetap dijaga dan kasus tetap dikendalikan. Minggu ini kan rata-rata kasus hariannya di 30 kasus," tutur Emil.
Baca juga: Anggota Brimob Jatuh dari Motor, Dadanya Ditusuk Orang yang Menolong
Sementara itu, Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Dedi Supandi mengatakan, pihaknya akan menggandeng TNI dan Polri, serta gugus tugas kabupaten/kota setempat dalam sidak tersebut.
"Di beberapa titik kerumunan akan dilakukan tes swab ataupun rapid test. Kami juga akan dibantu gugus tugas daerah setempat," kata Dedi.
Baca juga: Cuma karena Curhat di Media, Kepala Puskesmas Ini Dicopot
Menurut Dedi, meski sejumlah destinasi wisata belum dibuka, banyak masyarakat berkunjung ke kawasan Puncak, sehingga menciptakan kerumunan.
Hal tersebut berpotensi besar memperluas penularan Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.