Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Puncak Penyebaran Covid-19, Wali Kota Ambon: Kuncinya Hanya Disiplin, Disiplin, dan Disiplin

Kompas.com - 17/06/2020, 16:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengingatkan warga di ibu kota Provinsi Maluku itu untuk selalu mewaspadai adanya kemungkinan lonjakan penyebaran virus corona yang diprediksi akan terjadi pada akhir Juni hingga awal Juli 2020.

Untuk menghadapi situasi tersebut, Richard meminta warganya agar lebih mematuhi anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak aman.

“Kuncinya itu cuma satu, yang pertama disiplin, yang kedua disiplin, dan yang ketiga disiplin,” kata Richard kepada wartawan, di Kantor Wali Kota Ambon, Rabu (17/6/2020).

Dia menuturkan, untuk menghadapi puncak penyebaran Covid-19 di Kota Ambon, pemerintah juga telah menyiapkan enam langkah.

Baca juga: Puncak Penyebaran Covid-19 di Ambon Diprediksi Bulan Juli Mendatang

Pertama, tenaga medis saat ini terus berupaya untuk memutus penyebaran virus dari sumber infeksinya.

Menurut Richard, untuk memutus rantai penyebaran virus corona itu, caranya dengan rapid test secara masif, pemeriksaan warga yang diduga terpapar ke laboratorium.

“Kemudian seluruh tim medis kami itu menggunakan APD dan rumah sakit rujukan yang profesional itu langkah pertama yang kita buat. Jadi, ini tidak bisa parsial harus dilakukan  dengan pedekatan yang kompeshensif,” kata dia.

Kedua, kata Richard, pembatasan jalur transmisi melalui pembatasan transportasi baik melalui darat, laut, dan udara.

"Ini merupakan bagian dari seluruh penanganan pencegahan Covid-19 tidak bisa kami dekati dia secara kepentingan, oh ini ada kepentingan, tidak. Ini seluruh punya keterkaitan,” kata dia.

Ketiga, mengupayakan penghentian kasus baru dengan jalan warga Kota Ambon harus patuh untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Wali Kota: Rencananya PSBB di Ambon Dimulai Senin Pekan Depan

“Pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak aman itu yang selalu kita soslialisasikan, tapi yang satu yang paling susah itu jaga jarak itu belum bisa. Padahal, ini salah satu cara efekitf untuk menghentikan infeski baru, masalahnya di situ,” kata dia.

Selanjutnya, pihaknya akan terus melakukan edukasi dan soslisasi di masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran virus tersebut.

“Nah, untuk soslialisasi dan edukasi ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kota semata, tapi semua pihak khususnya pers. Bantuan pers untuk sosialisasi dan edukasi di masyarakat itu sangat penting sekali,” ungkap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com