Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: Rencananya PSBB di Ambon Dimulai Senin Pekan Depan

Kompas.com - 16/06/2020, 22:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon, Ricard Louhenapessy mengungkapkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Ambon rencananya akan diberlakukan pada Senin (22/6/2020).

“Rencananya itu PSSB diberlakukan Senin pekan depan,” kata Richard, dalam video konferensi, Selasa (16/6/2020) malam.

Dia menuturkan, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan para tokoh dan pimpinan umat beragama di Kota Ambon dalam rangka memulai PSBB di Kota Ambon.

Hasil dari pertemuan dengan para tokoh agama itu nantinya akan memastikan apakah rumah-rumah ibadah akan ditutup selama PSBB berlangsung atau hanya dilakukan pembatasan.

Baca juga: Wali Kota Ambon: Rumah Sakit Penuh, 53 Pasien Positif Masih di Rumah

“Itu yang menjadi kendala sehingga kami harus berkoordinasi lagi, sebab dalam waktu dekat ini kan Gereja Protestan Maluku (GPM) juga akan menggelar acara sidi, jadi untuk masalah-masalah seperti memang harus dicari solusinya karena memang sensitif,” ungkap dia.

Richard mengungkapkan, baik pembatasan kegiatan orang (PKM) yang saat ini sedang diterapkan maupun PSBB yang akan segera diterapkan, keduanya bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.

“Inti dari PKM dan PSBB itu kan pembatasan orang, tetapi aktivitas ekonomi harus tetap hidup. Kami berharap hal-hal yang tidak produktif seperti datang di rumah kopi cerita sembarangan itu yang tidak boleh,” kata dia.

Dia menambahkan, saat penerapan PSBB nanti, tidak ada lagi kelonggaran bagi minimarket untuk beroperasi selama 24 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com