Ia menyebut, data kumulatif hingga 9 Juni 2020 di RSUD dr Soewandhie Surabaya, persentase penyakit penyerta pada pasien Covid-19 yang dirawat, ada sekitar 23 persen disertai dengan T2DM.
Kemudian, 17 persen dengan hipertensi dan 8 persen penyakit jantung.
"Jadi, orang yang meninggal ataupun yang sakit dengan Covid-19 itu kebanyakan dengan komorbid. Selain diabetes, ada darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung," ujar dia.
Mulyadi menuturkan, T2DM ini biasanya dominan menyerang kepada mereka yang sudah berumur 30 tahun ke atas atau lansia.
Baca juga: Kepada Menko PMK, Risma Ungkap Cara Mengatasi Penyebaran Covid-19 di Surabaya
Orang yang sebelumnya memiliki T2DM justru lebih rentan terkena Covid-19. Sebab, sebelum terkena Covid-19, imun tubuh orang tersebut sudah menurun.
"Setiap pasien yang meninggal dengan Covid-19 dengan pneumonia pasti dia juga ada diabetesnya. Banyak penyebab kematian adalah pneumonia, tapi kita lihat komorbidnya adalah paling banyak diabetes, jadi berbarengan," ujar dia.
Mulyadi menyebut, daya tahan tubuh orang yang memiliki diabetes ini tidak sebagus dengan orang biasa.
Untuk itu, di masa pandemi saat ini, ia menyarankan kepada orang yang memiliki riwayat tersebut agar minum obat secara teratur, tetap menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.