KOMPAS.com - Sebanyak 300 warga dengan menggunakan senjata tajam mengadang ambulans yang membawa jenazah pasien Covid-19, di Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jatim, Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, warga mengancam dan menyuruh petugas untuk pulang.
Warga juga membuka paksa baju hazmat yang dipakai para petugas.
Setelah itu mereka mengambil jenazah tersebut.
"Warga ingin jenazah dimakamkan tanpa protokol Covid-19 karena daerahnya tidak mau ada orang yang terpapar corona," ungkap Syaiful saat dihubungi, Selasa (16/6/2020).
Baca juga: 300 Warga Bersajam Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Ancam Bakar Ambulans
Jenazah pasien akhirnya dimakamkan sendiri oleh warga tanpa protokol Covid-19.
Baca juga: Orangtua Meninggal karena Covid-19, Istri dan Anak Terjangkit, Dokter D: Corona Bukan Rekayasa
Sebelumnya diberitakan, jenazah pasien Covid-19 diambil paksa oleh warga.
Mereka juga mengancam untuk membakar ambulans.
Karena ancaman itu, petugas akhirnya mengalah. (Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.