Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Papua Belum Akan Buka, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 16/06/2020, 15:39 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan telah membuat surat edaran mengenai beroperasinya sekolah pada tahun ajaran baru mulai pada 23 Juli 2020.

Namun, pemberlakuan tersebut hanya berlaku untuk daerah yang masuk dalam zona hijau terkait penyebaran virus corona.

Untuk di Papua, dipastikan belum ada sekolah yang akan memulai aktivitas belajar mengajarnya secara langsung, karena tidak ada kabupaten/kota yang digolongkan dalam zona hijau.

"Papua hanya ada dua zona, yaitu zona merah dan kuning, maka kami tetap pada daerah yang tidak menjalankan proses belajar mengajar," ujar Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait, di Jayapura, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Ridwan Kamil Bantu Mahasiswa Papua dan Kampanyekan Antirasisme

Terdapat 29 kabupaten/kota di Papua, 14 kabupaten/kota masuk dalam kategori zona merah, sedangkan 15 kabupaten zona kuning.

Namun, Christian memastikan, para siswa tetap harus belajar di rumah karena sekolah tetap akan melakukan pengajaran melalui berbagai media.

Kemudian, selama belum memulai aktivitas pembelajaran di sekolah, baik siswa, guru, maupun pihak sekolah, diwajibkan melakukan persiapan dengan baik.

Untuk para siswa, Christian meminta peran orangtua untuk menyiapkan anak-anaknya agar ketika bersekolah kembali, mereka sudah siap dari sisi fisik dan psikis.

Ia minta para guru bisa menyesuaikan bahan dan perangkat pengajarannya sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

"Para guru harus menyiapkan materi apa yang harus mereka sampaikan saat pandemi Covid-19, lalu guru harus menyiapkan mekanisme saat anak-anak masuk sekolah dan mereka harus menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan mereka gunakan," kata dia.

Baca juga: Daerah Rawan KKB di Papua Ini Tidak Tersentuh Covid-19

Sedangkan dari pihak sekolah, Christian mewajibkan mereka untuk memberi jaminan bahwa protokol kesehatan akan dijalankan bila sekolah telah kembali beroperasi.

"Sekolah harus menyiapkan perangkat cukup banyak untuk menerapkan protap kesehatan, seperti tempat cuci tangan, tempat duduk di atur dengan baik," kata Christian.

Hingga Senin (15/6/2020), jumlah kasus positif virus corona di Papua sudah mencapai 1.255.

Dari jumlah tersebut, 793 pasien masih dirawat, 447 orang telah sembuh dan 15 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com