Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebut Senjata Polisi, Pelaku Penggelapan Ditembak dan Tewas, Berujung Blokade Jalan Lintas Jambi-Sarolangun

Kompas.com - 30/05/2020, 13:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Lawan dengan pisau, parang, dan hendak rebut senjata polisi

Pelaku sempat melawan petugas dengan sebilah pisau.

Orangtua pelaku juga mengacungkan parang pada petugas kepolisian.

Saat polisi berhasil mengendalikan aksi perlawanan, pelaku malah mencoba melarikan diri.

Ia juga hendak merebut senjata laras panjang yang dipegang oleh polisi.

"Tersangka juga berupaya merampas senjata laras panjang yang dibawa oleh salah seorang anggota Polsek Pauh," kata Kapolres, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Detik-detik Kapolda Jatim Usir Kapolsek yang Tidur Saat Rapat Covid-19: Keluar, Jangan Main-main!

Terpaksa ditembak dan meninggal

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Kapolres menjelaskan, anggota kepolisian kemudian memberikan tembakan peringatan.

"Tembakan peringatan sudah lima kali dan ia nekat, terpaksa petugas melumpuhkannya," kata dia.

Setelah penembakan, keluarga mengamuk membawa senjata tajam dan mengejar petugas.

Mobil polisi pun dilempari batu hingga kacanya pecah.

"Personel Polsek Pauh mengamankan diri ke Polres Sarolangun," tutur dia.

Sedangkan pelaku dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

"Yang bersangkutan sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun akhirnya meninggal dunia di rumah sakit," kata Deni, dilansir dari Antara.

Baca juga: Guru Diduga Hamili Siswi SMP, Korban Kirim Pesan WhatsApp Bertulis Belum Menstruasi dan Dibaca Istri Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com