KOMPAS.com - Heri Irawan (29) warga Dusun II Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan tega membunuh istrinya, Ayu Widati Siregar (24).
Pelaku yang diduga depresi setelah dua bulan tidak bekerja karena pandemi corona.
Pembunuhan dilakukan pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu sang istri sedang tertidur di ruang keluarga rumah orangtua Heri.
Heri kemudian mendekat istrinya dan mengayunkan kapak yang ia pegang ke arah leher istrinya.
Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga
"Pelaku diduga merupakan suami korban, namanya Heri Irawan," kata Kapolsek Simpang Empat AKP Henman Limbong, Rabu (27/5/2020) dilansir daru Tribun Medan.
Menurut beberapa keterangan saksi, setelah membunuh sang istri, Heri keluar rumah dan berusaha bunuh diri dengan berkali-kali mengayunkan kapak yang ia pegang ke arah tangannya.
"Pelaku sempat dirawat dan sudah diamankan di salah satu rumah sakit di Kisaran, karena dari keterangan saksi, yaitu adiknya sendiri dimana pelaku coba melukai dirinya dengan memotong tangannya sendiri," ungkapnya.
Ia kemudian dievakuasi ke rumah sakit dan tim medis berencana mengamputasi pergelangan tangan kiti Heri yang luka parah terkena kapak.
Baca juga: Suami Cekik dan Pukuli Istri karena Tak Diberi Uang
Di hari lebaran, Heri sempat mencekik leher istrunya setelah Shalat Id. Namun usahanya sempat digagalkan oleh kelurga.
Tak lama setelah mencekik istrinya, Heri juga berusah melompat ke dalam sumur yang berada di belakang rumah.
Saat ditanya keluarga, Heri mengaku mendapatkan bisikan gaib,
Yogi sepupu Heri bercerita jika pria 29 tahun tersebut terlihat berbeda sejak tiga minggu terakhir. Heri lebih banak menyendiri dan melamun.
Baca juga: Saya Dipukuli Dicekik, Dia Marah karena Tidak Diberi Uang
"Pas ditanya, katanya pikirannya lagi kosong, kayak ada yang nyuruh," sebut Yogi.
Selama ini Heri dikenal sebagai sosok pribadi yang baik. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Heri rela meninggalkan keluarganya untuk bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.