Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebut Senjata Polisi, Pelaku Penggelapan Ditembak dan Tewas, Berujung Blokade Jalan Lintas Jambi-Sarolangun

Kompas.com - 30/05/2020, 13:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Upaya penangkapan pelaku penggelapan berinisial Z di Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, diwarnai penembakan.

Saat ditangkap, orangtua Z mengacungkan parang pada petugas.

Pelaku juga melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata polisi.

Sempat dibawa ke rumah sakit, pelaku meninggal dunia.

Tewasnya Z memicu adanya blokade jalan lintas Jambi-Sarolangun yang dilakukan masyarakat setempat.

Baca juga: Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari Like Facebook Korban

Kronologi penangkapan

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto mengemukakan, pelaku merupakan residivis.

Ia kembali dilaporkan karena diduga menggelapkan sepeda motor rekannya.

"Asimilasi dari Lapas Sarolangun, kena vonis 6 bulan. Ini bisa dikatakan pelaku biasa melakukan tindak pidana," kata Deny, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Usai mendapat laporan, Unit Reskrim Polsek Pauh pun mendatangi rumah pelaku untuk melakukan penangkapan.

Penangkapan didasarkan atas Surat Perintah Penangkapan Nomor:SP.Kap/18/v/2020/Reskrim.

Namun, saat ditangkap, orangtua maupun pelaku berupaya melawan.

Baca juga: Detik-detik Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera, Berawal Tertibkan Penambangan Ilegal di Jambi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com