PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan bertindak lebih tegas terhadap warga yang nekat tidak menggunakan masker.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pihaknya telah membentuk tim bermotor yang bertugas memburu warga, terutama pengendara yang tidak menggunakan masker.
"Apabila ditemukan pengendara yang lari karena tidak menggunakan masker, tim dengan kendaraan roda dua akan langsung mengejar. Ini untuk memberikan efek jera," kata Husein melalui siaran pers, Sabtu (30/5/2020).
Baca juga: Penutupan Obyek Wisata di Banyumas Diperpanjang hingga 30 Juni
Husein mengatakan, berbagai langkah telah dilakukan untuk mendisiplinkan warga agar menggunakan masker. Mulai dari peringatan lisan, penyitan KTP hingga sanksi berupa denda maskimal Rp 50.000 melalui proses sidang tipiring.
"Bukannya tidak tahu protokol kesehatan, mereka cenderung orang yang ndableg dan ngeyel. Di beberapa tempat masih ditemukan orang yang tidak menggunakan masker, sekitar sepuluh persen," ujar Husein yang selalu memimpin kegiatan operasi masker.
Baca juga: Mulai Juni, Tempat Ibadah di Banyumas Akan Dibuka Bertahap
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas Agus Nur Hadi menjelaskan, tim yang terdiri dari empat orang tersebut akan standby pada saat operasi penggunaan masker yang dilakukan tim gabungan pemkab.
"Tim bermotor ini untuk mem-backup tim yang menggelar operasi, tim stand by di lokasi. Selama ini ketika dilakukan operasi, ada pengendara yang terkesan ngeledek, seolah-olah akan berhenti, tapi kemudian kabur," ungkap Agus.
Agus mengatakan operasi penertiban penggunaan masker digelar setiap hari. Operasi digelar di berbagai titik dengan waktu yang berbeda-beda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.