Level Kewaspadaan Karawang Turun Jadi Kuning, PSBB Tetap Diperpanjang

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, level kewaspadaan Covid-19 di Karawang turun merah menjadi kuning.

Meski begitu, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang selama 14 hari.

"Penurunan itu berdasarkan hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Provinsi Jawa Barat," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Hingga 28 Mei, Karawang Lakukan 8.000 Rapid Test dan 756 Tes Swab

Meski begitu, kata Cellica, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jabar, PSBB diperpanjang selama 14 hari ke depan hingga 12 Juni 2020.

"Saya berharap kita semua bisa terus berperan aktif dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Karawang," ungkapnya.

Pemkab Karawang, kata Cellica, terus berupaya mencegah dan meminimalisasi penyebaran Covid-19 secara optimal.

Salah satunya adalah sosialisasi kepada masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat, pengurangan aktivitas di luar rumah dan penyekatan di perbatasan.

"Selain itu, penanganan medis yang sesuai ketentuan dalam merawat pasien terindikasi ataupun positif akan tetap dimaksimalkan," ujarnya.

Hingga Jumat (29/5/2020), belum ada penambahan kasus positif Covid-19.

Sementara jumlah pasien atau orang yang reaktif rapid test ada 267 orang, sembuh 216 orang, masih dalam observasi 26 orang, dan meninggal 25 orang.

Kemudian untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah total 4.967 orang, selesai pemantauan 4.580 orang, masih dalam pemantauan 382 orang, dan meninggal 5 orang.

Baca juga: Soal Penerapan New Normal, Karawang Tunggu Arahan Ridwan Kamil

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 398 orang, selesai 326 orang, masih dalam pengawasan 37 orang dan meninggal 35 orang.

Lalu jumlah orang tanpa gejala sebanyak 816 orang, proses pemantauan 103 orang dan selesai pemantauan 713 orang.