Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Madiun Dihadang Orangtua Saat Jemput Paksa Santri Positif Corona

Kompas.com - 15/05/2020, 05:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Setelah beradu argumentasi selama satu jam, akhirnya kedua orangtua santri itu menyerahkan anaknya untuk diisolasi ke RSUD Dolopo Madiun sampai nanti dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Klaster Temboro susah dievakuasi

Kaji Mbing mengatakan, dirinya selalu mengupayakan mendatangi rumah warganya yang positif Covid-19 setelah mengetahui hasil tes swabnya positif.

Ia memilih mendatangi rumah warga untuk memastikan protokol kesehatan Covid-19 terpenuhi sehingga penyebarannya dapat dicegah sejak dini.

Ia mengatakan, terdapat dua kluster kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun yakni klaster pelatihan tenaga kesehatan haji di Sukolilo-Surabaya dan kluster Pondok Temboro, Kabupaten Magetan.

Hingga Kamis (14/5/2020), dari 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun, sepuluh berasal dari klaster Temboro dan lima dari klaster pelatihan TKHI Sukilo.

Dari riwayat pejemputan pasien positif, rata-rata pasien positif Covid dari klaster Pondok Temboro yang susah dilakukan evakuasi ke rumah sakit.

Baca juga: Terjangkiti Corona dari Anak Majikan, Karyawati Kabur dari Tempat Karantina

“Di kluster terakhir (pondok pesantren Temboro) saya seringkali mendatangi langsung ke rumahnya. Karena keluarganya seringkali sulit dijelaskan meski sudah dikasih tahu anaknya positif Covid-19. Bahkan, beberapa keluarga pasien keluar rumah menghalangi petugas yang hendak membawa pasien. Untuk itu saya datangi sendiri,” kata Kaji Mbing.

Bagi Kaji Mbing, selaku kepala daerah, ia memiliki tanggung jawab besar terahadap keselamatan warganya di tengah pandemi Covid-19.

Untuk itu ia akan turun langsung ke lokasi manakala tim penjemput mendapatkan masalah dengan keluarga pasien positif corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com