Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Mengaku Sudah Sarankan Manajemen Pabrik Sampoerna Isolasi Karyawan

Kompas.com - 02/05/2020, 19:33 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan telah mengambil langkah cepat dalam menangani kasus Covid-19 pada karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Rungkut Surabaya.

Bahkan, pemkot sendiri yang menyarankan pihak manajemen agar melakukan isolasi bagi karyawannya yang reaktif rapid test.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, sejak tanggal 27 April 2020, pemkot juga getol melakukan tracing dan penyemprotan di lingkungan perusahaan dan perkampungan, untuk mencegah dan memutus mata rantai persebaran virus tersebut.

Ia menegaskan, mulai tanggal 19 April 2020 sampai sepekan kemudian, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan manajemen PT HM Sampoerna.

Baca juga: Risma: Kasus Covid-19 di Pabrik Sampoerna Berawal dari Pasien Tak Jujur, Berstatus PDP tapi Bekerja

Bahkan, komunikasi terus dilakukan hingga akhirnya pihak manajemen bertemu langsung dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 26 April 2020 di Balai Kota Surabaya.

"Karena Ibu (Wali Kota Surabaya) juga menyarankan, tolong Sampoerna tutup sementara dan minta supaya seluruh yang positif rapid test itu diisolasi di hotel, dan dia (manajemen Sampoerna) menyanggupi," kata Eddy, saat menggelar jumpa pers, di Balai Kota Surabaya, Sabtu (2/5/2020).

Kemudian, pada 27 April 2020, Eddy mengaku kembali bertemu dengan manajemen.

Dalam pertemuan itu, ia kembali menyampaikan kepada manajemen kapan akan dilakukan isolasi bagi karyawan yang reaktif rapid test.

Namun, pihak manajemen menyampaikan masih berkomunikasi dengan hotel di wilayah barat Surabaya.

"Kami sarankan, jangan (hotel) di wilayah Surabaya barat, cari yang dekat dengan kantor (PT HM Sampoerna) supaya pantauannya dan pengawasannya lebih enak. Akhirnya disepakati dapatlah salah satu hotel di wilayah Surabaya Timur," ujar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com