Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Karyawan Sampoerna Positif Covid-19, Penularan Bukan Berasal dari Pabrik

Kompas.com - 30/04/2020, 16:29 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, penularan dua karyawan HM Sampoerna yang positif Covid-19, bukan berasal dari pabrik rokok Sampoerna.

"Sebetulnya awalnya bukan klasternya Sampoerna, tapi orang ini sudah kena (pasien) positif lain, tapi dia kerja," ujar Risma saat ditemui di SD Ketabang 1, Surabaya, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Risma: Kasus Covid-19 di Pabrik Sampoerna Berawal dari Pasien Tak Jujur, Berstatus PDP tapi Bekerja

Risma mengatakan, kasus Covid-19 di pabrik rokok yang terletak di kawasan Rungkut, Surabaya, ini bukanlah klaster baru di Kota Pahlawan.

"Bukan klaster baru. Itu ada PDP, saat itu pengawasannya kurang, terus dia kerja. Bukan baru sebenarnya klasternya," kata Risma.

Sebelumnya diberitakan, dua karyawan PT HM Sampoerna Tbk meninggal terinfeksi virus corona.

Baca juga: 2 Karyawan Meninggal karena Covid-19, Ini Penjelasan HM Sampoerna

Kasus tersebut menyebabkan ratusan karyawan lain harus menjalani karantina dan mengikuti serangkaian pemeriksaan rapid test dan tes swab atau metode polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium.

Risma menyebut, kasus Covid-19 di pabrik rokok itu bermula dari pasien PDP yang tidak jujur.

Dua pasien PDP  yang kini berstatus positif Covid-19 dan telah meninggal, semestinya harus menjalani karantina.

 

Sampai saat ini, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim belum mengetahui dari mana riwayat transmisi atau penularan dua karyawan tersebut.

Berikut ini hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya:

- 2 orang meninggal positif Covid-19

- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit

- 163 orang sudah menjalani swab tes PCR (menunggu hasil PCR)

- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com