TEGAL, KOMPAS.com - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penularan virus corona di Kota Tegal, Jawa Tengah, memasuki hari ketujuh, Rabu (29/4/2020).
Meski demikian, aktivitas atau pergerakan warga masih cukup tinggi.
Pantauan Kompas.com, Rabu (29/4/2020), pasar tradisional masih ramai, pertokoan di luar kebutuhan pangan dasar juga tetap diserbu pembeli.
Baca juga: Antisipasi Penolakan Warga, Pemkot Tegal Siapkan TPU Khusus Pasien Corona
Sementara di jalan protokol juga ramai hilir mudik terlihat kendaraan.
Sebagian bahkan mengabaikan protokol kesehatan untuk memakai masker, dan kendaraan over kapasitas.
Tidak sedikit pula, blokade beton MCB jalanan dijebol pemotor. Mereka nekat melintas melalui celah beton, bahkan ada yang sampai naik jalur pedestrian.
Di sisi lain, jalur tikus juga ramai dilalui. Bahkan ada yang sampai dibantu warga setempat.
Tidak jarang terlihat, sekadar kaleng uang koin disediakan warga di atas beton jalan.
Baca juga: Selama PKM, Buruh dari Kendal dan Tegal Masih Boleh Masuk ke Semarang
Sementara petugas hanya ada di posko check point satu-satunya di Jalan Proklamasi.
Di posko check point, petugas justru didominasi relawan dibanding petugas medis dan aparat keamanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.