Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta "Babysitter" Rekayasa Penculikan, Berawal dari Ingin Miliki iPhone 11

Kompas.com - 17/04/2020, 06:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Dikutip dari TribunSumsel.com, DR bertugas sebagai penculik dan mengancam akan membunuh Romiati bila tidak dipenuhi permintaan uang tebusannya.

Sedangkan NR bertugas merekam semua adegan rekayasa penyiksaan terhadap Romiati untuk dikirimkan ke majikan dan agen penyalur Rowiati.

"Otak pelaku tak lain adalah korban sendiri untuk mencari keuntungan," ujar Hisar.

Motif rekayasa penculikan tersebut karena pelaku ingin memeras majikannya sendiri.

Baca juga: Penculikan Babysitter Ternyata Rekayasa, Ini Peran 3 Pelaku

 

6. Peras majikan demi iPhone 11

Romiati mengatakan, aksi itu ia lakukan demi untuk membeli satu unit ponsel baru jenis iPhone 11 yang sudah lama diidamkannya.

Karena uang gajinya tak cukup untuk membeli handphone tersebut, ia pun merencanakan aksi penculikan itu.

"Uang saya tidak cukup untuk beli handphone. Rencananya mau beli iPhone 11, jadi buat rencana begitu," katanya saat diamankan di Polda Sumsel, Kamis (16/4/2020).

Dalam melakukan aksinya, kata Rumiati, ia dibantu dua sepupunya yakni DR dan RN.

"Dua itu sepupu saya. Video itu saya kirim ke majikan agar dikasih uang tebusan," ujarnya.

Atas perbuatannya, Romiati dan dua sepupunya itu, yakni DR dan NR dijerat pasal 368 KUHP dan pasal 368 KUHP tentang penipuan dengan pemerasan dengan kurungan 5 tahun penjara.

Baca juga: Babysitter Rekayasa Penculikan untuk Peras Majikan demi iPhone 11

 

7. Mengaku tak menyesal

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kepada polisi, Romiati mengaku tidak menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya.

Sebab, selama ini dirinya memang sering membohongi orang terdekatnya sendiri, seperti orangtua dan pacarnya.

"Tidak, saya tidak menyesal, saya memang suka bohong. Saya sempat berusaha untuk jujur tapi tetap tidak bisa," ujarnya.

Sementara itu, dikutip dari TribunSumsel.com, orangtua Romiati yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku terkejut dengan tindakan anaknya yang telah merekayasa aksi penculikan terhadap dirinya dan meminta tebusan.

"Dia ini anak yang baik, rajin salat, tidak membantah dan tidak neko-neko. Saya terkejut kenapa bisa melakukan itu," katanya dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Pengakuan Babysitter yang Rekayasa Penculikan: Tidak Menyesal, Saya Memang Suka Bohong

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Abba Gabrillin, Farid Assifa, Aprilia Ika, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com