Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ason, Warga yang Jual HP Rusak demi Beras: Doa Saya Didengar Allah...

Kompas.com - 17/04/2020, 05:40 WIB
Farid Assifa

Editor

BATAM, KOMPAS.com - Ason Sopian, warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang menjual ponsel rusak demi membeli beras merasa bersyukur banyak orang yang membantu untuk memenuhi kebutuhan makan istri dan lima anaknya.

Warga Kavling Kamboja, Blok B1, Nomor 87, RT 004 RW 015, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, itu mengaku terpaksa menjual HP rusak karena tidak ada cara lain.

Ia tidak bisa bekerja serabutan karena tak ada satu pun orang yang mau mempekerjakannya akibat wabah virus corona.  

Ditemui di kediamannya, bapak lima anak ini itu menceritakan, kejadian ini berawal dari kebingungannya untuk membeli beras untuk dimakan bersama istri dan lima anaknya di rumah.

Baca juga: Viral Video Warga Diduga Terinfeksi Corona di Batam, Ternyata Pingsan karena Kelaparan

Selain tidak memiliki uang, akibat dampak virus corona atau Covid-19, Ason tidak lagi bekerja untuk mencari nafkah.

“Saya kerja serabutan, jadi apa yang bisa dikerjakan, saya kerjakan. Yang terpenting mendapatkan uang dan uangnya bisa dibawa pulang,” ungkap Ason saat ditemui di rumahnya, Kamis (17/4/2020).

Biasanya, kata Ason, per hari ia bisa membawa pulang uang Rp 25.000 hingga Rp50.000.

Namun sejak wabah Covid-19 melanda Indonesia, khususnya di Batam, Ason sulit untuk mendapatkan upah harian dari orang lain.

Akhirnya, untuk memenuhi kebutuhan makan, Ason memberanikan diri menjual ponsel rusak yang dimilikinya. Ia berharap ponsel itu bisa dibeli orang dan uangnya akan dibelikan beras.

Ia juga tahu bahwa harga jual ponsel rusak tersebut tidak cukup untuk membeli beras.

Ason mengaku sangat terharu karena usaha menjual ponsel rusak untuk membeli beras malah mendatangkan banyak bantuan.

Hal itu setelah seseorang merekam kondisi Ason itu lalu membagikannya di media sosial hingga viral.

Saat ini tidak sedikit warga Batam yang datang ke rumahnya untuk memberikan bantuan, mulai dari uang hingga beras dan sejumlah sembako.

“Saya benar-benar merasa menjadi manusia yang paling beruntung, ternyata apa yang saya doakan didengar Allah, dan hari ini saya benar-benar merasakan nikmat Allah yang tidak disangka-sangka,” katanya.

Ason pun berdoa kebaikan para dermawan menjadi amal ibadah dan mendapat balasan dari Tuhan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com