TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Setelah Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul terkonfirmasi positif terpapar corona atau Covid-19, sejumlah pejabat yang kontak langsung dengannya akan menjalani rapid test dan tes swab. Juga termasuk sejumlah wartawan.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.
Rapid test dan tes swab ini dilakukan untuk memastikan sejumlah orang yang terlibat kontak langsung dengan Wali Kota Tanjungpinang ini benar-benar sehat.
“Ada beberapa pejabat yang akan kami lakukan tes kesehatannya termasuk sejumlah wartawan yang sebelumnya sempat mewawancarai Wali Kota Tanjungpinang,” kata Tjetjep melalui telepon, Selasa (14/4/2020).
Ia menyebutkan, pejabat tersebut di antaranya Sekda Tanjungpinang, Kasrem 003/WP, Dandim 0315/Bintan, Danlanud RHF, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang sendiri, Kapolsek Bandara RHF dan beberapa wartawan yang terlibat melakukan wawancara.
“Kami berharap warga Tanjungpinang khususnya dan Kepri umumnya tidak panik, hal ini dilakukan untuk hanya untuk memastikan sejumlah orang yang telah kontak langsung dengan Wali Kota Tanjungpinang dalam keadaan sehat,” jelas Tjetjep.
Untuk keluarga Wali Kota Tanjungpinang sendiri, Tjetjep mengaku juga sudah dilakukan tes kesehatan, mulai dengan rapid test hingga tes swab. Dan saat ini telah dilakukan karantina hingga 14 hari ke depan.
“Selagi kita sehat dan terus menerapkan pola hidup sehat, hal ini bisa diatasi. Makanya selalu kami anjurkan sesering mungkin mencuci tangan dan tidak memegang wajah, hidung atau telinga. Kalaupun memang, secepat mungkin untuk mencuci tangannya,” jelas Tjetjep.
Baca juga: Lokasi Wali Kota Tanjungpinang Terpapar Corona Masih Misteri, Tim Lakukan Tracing