Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Dokter soal TMP untuk Tenaga Medis, Ganjar: Saya Tidak Baper

Kompas.com - 13/04/2020, 21:53 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

"Saya tidak menduga kalau jadi ramai dan saya dibully. Niat kita sebenarnya baik," kata Ganjar.

Maka dari itu, Ganjar mengusulkan agar tenaga medis yang gugur karena berjuang melawan virus corona di Jateng untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

"Maaf bukan kami mendoakan mereka (tenaga medis) untuk dikuburkan. Jadi jangan salah terima dulu. Maka kalau kita bicara soal like and dislike kita gak mau klarifikasi ya informasi akan berbelok-belok terus," ungkapnya.

Selain itu, dirinya sudah memastikan terkait kebutuhan APD di seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Jateng tercukupi dengan baik.

“APD semua terpenuhi, yang kurang hanya masker N95. Ada juga bantuan sebanyak 10.000 masker N95 dalam waktu dekat. Gerakaan ini semuanya bekerja mulai dari pemerintah dan masyarakat," papar Ganjar.

Ganjar berharap di tengah pandemi corona ini masyarakat tak mudah terprovokasi dengan berita yang belum pasti kebenarannya.

"Jangan ada yang mencaci maki, menjelek-jelekan. Kalau gak suka sama Ganjar enggak apa-apa. Saya tidak baper jangan khawati, tapi i do my best untuk menghormati para perawat itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com