Ganjar Usulkan Tenaga Medis yang Tangani Corona di Jateng Diberi Bintang Jasa

SEMARANG, KOMPAS.com - Tenaga medis yang rela berkorban demi melawan wabah virus corona di Jawa Tengah akan diberikan penghargaan bintang jasa sebagai pahlawan kemanusiaan.

Sebelumnya, Taman Makam Pahlawan (TMP) yang ada di Jawa Tengah rencananya juga akan disiapkan bagi tenaga medis yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.

Rencana tersebut diusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyusul adanya tragedi penolakan pemakaman jenazah seorang perawat yang terinfeksi virus corona yang terjadi di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Tiga Tersangka yang Tolak Pemakaman Jenazah Perawat Positif Corona Ditahan, Ancaman 7 Tahun Penjara

Namun, menurut Ganjar mengurus izin pemakaman di Taman Makam Pahlawan bagi jenazah tenaga medis yang terpapar virus corona memang bukanlah perkara mudah.

Salah satunya harus memiliki penghargaan bintang jasa.

Mengingat betapa besar jasa perjuangan tenaga medis dalam penanganan virus corona yang telah banyak memakan korban jiwa, maka Ganjar pun mengusulkan penghargaan bintang jasa tersebut diberikan kepada tenaga medis di seluruh Jateng yang menangani virus corona.

Ganjar menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden melalui Sekretariat Militer Presiden (Sesmil) dan disambut baik oleh pemerintah.

“Kemarin saya usulkan, mereka para dokter, perawat dan tenaga medis yang meninggal dalam perjuangannya melawan Covid-19 dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Ternyata itu administrasinya tidak mudah, harus ada bintang jasa. Maka saya usulkan dokter, perawat, tenaga medis di seluruh Jateng yang menangani Covid-19 untuk mendapatkan bintang jasa,” kata Ganjar di Semarang, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Ketua RT yang Tolak Pemakaman Perawat di Semarang: Saya Menangis, Istri Saya Juga Perawat, tapi...

Ganjar mengungkapkan, pemberian bintang jasa yang diberikan bagi tenaga medis dalam menangani virus corona itu merupakan apresiasi tertinggi kepada pejuang kemanusiaan di Jateng.

“Ini upaya kami memberikan penghargaan tertinggi kepada mereka para pejuang kemanusiaan di Jateng,” jelasnya.