Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Jambret Tak Mengaku Saat Diinterogasi, Mobilnya DIbakar Warga

Kompas.com - 04/04/2020, 15:19 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga menangkap ibu rumah tangga yang diduga jambret NS (34), di pasar Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Jumat (3/4/2020).

Karena geram, warga membakar mobil yang dipakai pelaku.

Paur Humas Polres Rohul Ipda Ferry Fadly mengatakan, polisi juga mengamankan YO (33) dan JA (18) yang berstatus sebagai saksi.

Baca juga: Melahirkan di Tengah Lockdown, Ibu di India Namai Bayi Kembarnya Corona dan Covid

Mereka diperiksa di Polsek Kunto Darussalam.

"Yang diperiksa sebagai pelaku jambret yakni NS. YO dan JA masih diperiksa sebagai saksi. Sebab, yang melakukan aksi kejahatan saat itu pelaku NS. Sedangkan dua saksi menunggu di mobil," ungkap Ferry kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/4/2020).

Peristiwa itu bermula ketika korban, Fatma (30), membeli sayur di Pasar Muara Dilam.

Saat memilih sayuran, NS datang dari belakang dan menarik tas Fatma. NS pun mengambil dompet dari tas itu.

Korban yang mengetahui aksi pelaku langsung meraih dompetnya kembali.

Karena ketahuan, pelaku berjalan ke arah mobil yang dikendarai YO dan JA. JA merupakan adik ipar pelaku.

 

Namun, warga yang mengetahui aksi itu langsung beramai-ramai menghampiri mobil tersebut.

Warga pun membawa NS dan dua kerabatnya ke Kantor Desa Muara Dilam.

"Terduga pelaku dan dua saksi dibawa ke kantor desa untuk diamankan," kata Ferry.

Saat diinterogasi aparat desa, pelaku tak mengakui perbuatannya. Warga pun marah mengetahui hal itu.

Baca juga: Pasien Positif Corona Malah Keluar Naik Ojek, Tak Diisolasi di RS karena Tidak Bergejala

Warga memecahkan kaca mobil pelaku yang diparkir di belakang kantor desa. Warga pun membakar mobil itu.

Tak lama setelah itu, petugas Polsek Kunto Darussalam datang untuk mengamankan pelaku dan menenangkan warga yang telanjur marah.

"Terduga pelaku dibawa ke Polsek Kunto Darussalam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com