PADANG, KOMPAS.com - Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang siap menampung sampel pasien diduga terinfeksi Covid-19 dari Riau, Kepuluan Riau, Jambi, dan Bengkulu.
Kementerian Kesehatan telah menunjuk Laboratorium Universitas Andalas untuk memeriksa sampel pasien diduga Covid-19 pada 19 Maret 2020.
Setelah itu, Laboratorium Universitas Andalas telah beroperasi memeriksa sejumlah sampel dari warga Sumatera Barat (Sumbar).
"Permintaan dari provinsi tetangga sudah ada. Riau sudah secara tertulis, sedangkan Bengkulu, Jambi dan Kepri baru lisan," kata Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Padang, Andani Eka Putra yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).
Baca juga: Penjelasan RSUD Padang Sidempuan soal Pasien PDP Hamil Keluhkan Fasilitas Melalui Live Facebook
Andani menyebutkan kapasitas pemeriksaan di laboratoriumnya bisa mencapai 150-200 sampel per hari.
Sementara saat ini, Laboratorium Unand rata-rata memeriksa 80-100 sampel per hari. Sehingga, masih bisa menerima sampel dari provinsi lain.
"Masih bisa penambahan. Secara prinsip kita setuju untuk Riau yang telah mengajukan surat resmi," kata Andani.
Andani mengatakan dalam kondisi wabah ini, pihaknya siap bekerja ekstra keras mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini.
"Kalau ada yang minta bantu, tentu kita siap bantu. Ini kondisi sudah darurat wabah penyakit," jelas Andani.
Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand memiliki sumber daya manusia dalam pemeriksaan spesimen.
Baca juga: Tracing Corona: Penumpang Citilink Rute Jakarta-Pangkal Pinang pada 18 Maret Diminta Periksakan Diri
Selain itu juga telah memiliki tiga unit mesin Multiplex Polymerase Chain Reaction (M PCR).
Meski begitu, menurut Andani saat ini ada beberapa bahan pemeriksaan yang sudah mulai berkurang, seperti reagen laboratorium yang biasanya ditambahkan untuk melihat adanya reaksi kimia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.