Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCT) paling besar yang digunakan untuk penanganan korona.
"Anggaran sekitar Rp 16 miliar disiapkan untuk operasional alih fungsi RSUD Tongas sebagai rumah sakit rujukan pasien korona. Kemudian, ditambah anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk belanja fisik," kata Soeparwiyono.
Menurutnya, percepatan penanganan korona menjadi perhatian serius Bupati.
Karena itu, pihaknya menggelar rapat koordinasi untuk pergeseran anggaran dalam penanganan corona.
Sejumlah anggaran, kata Soeparwiyono, telah disiapkan. Termasuk menggunakan anggaran tidak terduga (TT).
Baca juga: Dampak Corona, Stok Darah PMI Jember Terus Berkurang
“Untuk angka rincian anggaran saya tidak hafal. Yang pasti, pemda sudah menyiapkan anggaran itu,” ujar dia.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Boedi Yoelianto menuturkan, anggaran untuk operasional, belanja obat-obatan, serta insentif bagi tenaga medis kesehatan yang terlibat di dalamnya.
“Anggaran sekitar itu. Itu sudah untuk keseluruhan kesiapan sampai penanganan Covid-19 nantinya,” kata Anang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.