Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Tongas Probolinggo Jadi Rujukan Pasien Corona

Kompas.com - 02/04/2020, 06:01 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo resmi ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Hal itu disampaikan Khofifah saat mendatangi pabrik produsen alat pelindung diri (APD) di Kota Probolinggo, Rabu (1/4/2020) sore.

Selanjutnya, lanjut Khofifah, yang diperlukan RSUD Tongas adalah tenaga medis dan sejumlah peralatan.

"Rumah sakit rujukan RSUD Tongas membutuhkan dokter khusus seperti dokter paru, dokter anastesi dan dokter bedah. Kemudian ventilator. Ini mesti dipersiapkan matang," kata Khofifah.

Baca juga: Jatim Dapat Bantuan 16 Ventilator, Penyumbangnya Rahasiakan Nama

Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya Joni Wahyuhadi yang mendampingi Khofifah di Probolinggo berharap, RSUD Tongas menyiapkan ruang isolasi.

"Memang benar, Pemprov sudah menyetujui RSUD Tongas sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19," kata Joni.

RSUD Tongas merupakan rumah sakit milik Pemkab Probolinggo.

Lokasinya berada di Probolinggo wilayah barat dan berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan.

Di tempat terpisah, Sekda Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono mengatakan, Pemkab Probolinggo mengalokasikan Rp 18 Miliar untuk menjadikan RSUD Tongas sebagai RS rujukan.

Melalui tim anggaran daerah, dilakukan pergeseran anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 atau corona.

 

 

Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCT) paling besar yang digunakan untuk penanganan korona.

"Anggaran sekitar Rp 16 miliar disiapkan untuk operasional alih fungsi RSUD Tongas sebagai rumah sakit rujukan pasien korona. Kemudian, ditambah anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk belanja fisik," kata Soeparwiyono.

Menurutnya, percepatan penanganan korona menjadi perhatian serius Bupati.

Karena itu, pihaknya menggelar rapat koordinasi untuk pergeseran anggaran dalam penanganan corona.

Sejumlah anggaran, kata Soeparwiyono, telah disiapkan. Termasuk menggunakan anggaran tidak terduga (TT).

Baca juga: Dampak Corona, Stok Darah PMI Jember Terus Berkurang

“Untuk angka rincian anggaran saya tidak hafal. Yang pasti, pemda sudah menyiapkan anggaran itu,” ujar dia.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Boedi Yoelianto menuturkan, anggaran untuk operasional, belanja obat-obatan, serta insentif bagi tenaga medis kesehatan yang terlibat di dalamnya.

“Anggaran sekitar itu. Itu sudah untuk keseluruhan kesiapan sampai penanganan Covid-19 nantinya,” kata Anang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com