Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Jenazah PDP Dibuka dan Dimandikan Warga di Aceh, Petugas: Alhamdulillah, Negatif Corona

Kompas.com - 02/04/2020, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Pulo Bang Trieng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, akhirnya bisa bernapas lega setelah hasil tes jenazah pasien berinisial EY (43) yang berstatus dalam pengawasan (PDP), dinyatakan negatif corona.

“Alhamdulillah hasilnya negatif. Ini kabar baik. Kami sudah sampaikan hasil ini ke camat seterusnya ke kepala desa,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara, Andre Prayudha, Rabu (1/4/2020).

Rasa lega warga dan sejumlah petugas medis tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, pihak keluarga duka dan warga desa sempat membuka dan memandikan jenazah EY sebelum pemakaman.

Baca juga: Jenazah PDP yang Dibuka dan Dimandikan Ternyata Negatif Corona

Hal itu, menurut petugas, tidak sesuai prosedur dalam penanganan pasien berstatus PDP. Saat itu, hasil tes laboratoirum EY juga belum keluar.

Setelah peristiwa tersebut, petugas dan aparat desa setempat segera meminta warga desa untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing dan dilakukan penyemprotan disinfektan secara massal.

“Keluarga bersikeras almarhumah itu meninggal dunia karena sakit normal. Karena selama di Malaysia pun, sejak tahun lalu, memang sudah sakit. Itu keterangan warga. Maka, mereka memandikan dan menyakini bukan meninggal dunia karena Covid-19,” kata Andre pada hari Jumat (27/3/2020).

Andre menambahkan, EY meninggal pada hari Kamis (26/3/2020) saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Imbau tetap jaga jarak

Andre mengimbau, meskipun tes laboratorium pasien EY negatif corona, dirinya tetap meminta warga mengikuti imbauan pemerintah.

“Dengan begitu, kami bernapas lega. Seluruh warga yang karantina mandiri itu bisa bernapas lega juga. Namun kami imbau tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan di rumah saja dan jaga jarak antar sesama,” sebut Andre.

(Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com