Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Masuknya Virus Corona, Pemkab Tolitoli Tutup Jalur Masuk Wilayah Itu

Kompas.com - 29/03/2020, 17:44 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah akhirnya memberlakukan semi penutupan pintu masuk di wilayah itu.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi masuknya wabah virus corona atau Covid-19.

Penutupan pintu masuk ke Kabupaten Tolitoli bakal diberlakukan Senin (30/3/2020) pukul 00.00 Wita. 

Kabag Humas Pemda Tolitoli Arham Yaqub mengatakan penutupan jalur masuk ke wilayah Kabupaten Tolitoli sementara waktu itu berlaku selama 14 hari.

"Jadi bukan lockdown atau karantina wilayah, kita hanya memberlakukan orang yang mau masuk ke Tolitoli tidak diperbolehkan," kata Kabag Humas Arham, lewat sambungan seluler, Minggu (29/3/2020).

Baca juga: Terapkan Lockdown Parsial, Sebagian Ruas Jalan di Kota Bandung Bakal Ditutup

Menurutnya, yang diperbolehkan masuk hanya mobil ambulans, mobil angkutan bahan bakar minyak dan gas, serta mobil pengangkut sembilan bahan pokok (sembako) yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Begitu pun untuk jalur laut yang diperbolehkan hanya kapal pengangkut barang, yang terbuka hanya Bandar Udara Sultan Bantilan.

"Tapi yang jelas semua yang masuk ke Tolitoli harus melalui pemeriksaan ketat," ujar Arham.

Baca juga: Social Distancing Tak Efektif, Jabar Buka Opsi Lockdown Zona Merah Covid-19

Salah satu warga Tolitoli, Like Juliet (38) mengaku sudah mendengar adanya penutupan pintu masuk di wilayahnya. Namun ia tidak mengalami panic buying atas kebijakan ini.

"Warga di sini saya lihat biasa saja dengar pengumuman ini. Tidak ada mereka panik dan memborong bahan makanan. Tadi saya ke toko beli susu untuk anak saya, tidak ada antrian. Pokoknya normal," kata Like.

Sampai saat ini Tolitoli dan sejumlah daerah lain belum ada pasien dengan pemantauan (PDP) yang dinyatakan postif corona, selain di Kota Palu.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com