Selain menutup jalan, Wali Kota Tegal juga mematikan seluruh lampu penerangan jalan protokol pada malam hari, termasuk di alun-alun kota dan titik keramaian lainnya.
Hal ini dilakukan untuk menghindarkan tempat strategis dari kerumunan massa.
Warga, kata dia, tak boleh keluar rumah kecuali untuk kepentingan mendesak.
"Saya tegaskan ini hanya pembatasan wilayah saja. Tidak mengunci total. Masyarakat tetap tidak boleh keluar dari rumah, kecuali kepentingan darurat dan mendesak. Tidak boleh berkumpul banyak orang, nanti ada petugas patroli," kata Dedy.
Sederet regulasi tersebut ketat diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.