Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Lereng 200 Meter Longsor di Cianjur dan Terjang Puluhan Rumah

Kompas.com - 23/03/2020, 07:14 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Warga selamat karena ikut pengajian

Ketua RT 006/004 Muh. Iwan menyebutkan, longsor menumbangkan pepohonan dan menggerus bebatuan.

“Kebanyakan rumah yang rusak akibat dijebol pohon dan kena batu,” kata Iwan kepada Kompas.com, Minggu (23/3/2020).

Disebutkan, saat kejadian rumah warga dalam kondisi kosong karena para penghuninya sedang mengikuti pengajian di masjid kampung sebelah.

“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Namun, mereka kehilangan rumahnya. Untuk sementara beberapa ditampung di rumah saya,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, puluhan rumah ambruk dan belasan lainnya rusak diterjang tanah longsor di wilayah Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Plt Bupati Minta Pejabat PDAM yang Pulang dari Eropa Jangan Dulu ke Cianjur

Longsor terjang 4 kampung

Camat Cibeber Ali Akbar menyebutkan, longsor menerjang empat perkampungan di wilayah Desa Karangnunggal, yakni Kampung Belendung, Pasarean, Cibule, dan Munjul.

“Hasil pendataan di lapangan ada 20 rumah yang ambruk dan belasan lainnya rusak sedang dan ringan,” kata Ali kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu (22/3/2020).

Ditenggarai jumlah rumah warga yang rusak masih bisa bertambah, karena masih ada wilayah terdampak yang belum terjangkau untuk didata.

Selain rumah, tanah longsor yang berasal dari tebing setinggi 200 meter di belakang perkampungan itu, juga merusak areal pesawahan.

“Termasuk ada beberapa hewan ternak milik warga yang hilang, kemungkinan tertimbun material longsor,” ujar Ali.

Baca juga: Pasca-tertutup Longsor, Lintas Selatan Cianjur Kembali Dilalui Kendaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com