CIANJUR, KOMPAS.com – Jalur lintas selatan Cianjur, Jawa Barat, kembali bisa dilalui kendaraan setelah sempat lumpuh total akibat tebing longsor di Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kamis (19/3/2020) malam.
Semalaman, petugas gabungan dibantu dua alat berat telah melakukan upaya pembersihan badan jalan dari material longsor.
Camat Cibeber Ali Akbar mengatakan, arus lalu lintas sempat macet total dari kedua arah selama berjam-jam.
“Tengah malam tadi sudah bisa dilalui kendaraan, meski masih buka-tutup. Namun, tadi pagi sudah bisa dibuka di kedua arah,” kata Ali kepada Kompas.com via telepon, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: Tanggul Jebol di Cianjur Sebabkan Banjir di Permukiman dan Sawah
Kendati begitu, pihaknya mengimbau pengendara agar tetap waspada dan berhati-hati mengingat ada potensi longsor susulan.
“Apalagi, tebing yang disampingnya ada retakan. Lagipula, ini adalah kejadian yang kelima kalinya di lokasi tersebut,” ujar dia.
Sebelumnya, Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Warsito menyebutkan, arus kendaraan sempat dialihkan ke jalur alternatif.
“Kendaraan dari kedua arah dialihkan melalui akses menuju situs megalitikum Gunung Padang sambil menunggu normalisasi jalan," kata Warsito, semalam .
Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 30 meter di wilayah Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor dan memutus akses jalan utama lintas selatan, Kamis (18/3/2020).
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kendaraan mengular hingga berjam-jam sepanjang 2 kilometer lebih dari kedua arah.
Baca juga: Tebing 30 Meter Longsor, Jalur Lintas Selatan Cianjur Lumpuh Total, Kendaraan Mengular hingga 2 Km
Dua alat berat dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat diturunkan ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor yang menutupi seluruh badan jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.