YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bantul Suharsono mengisolasi diri setelah menjenguk seorang pejabat di Kejaksaan Negeri Bantul yang belakangan diketahui positif terinfeksi virus corona.
Meski mengisolasi diri, kondisi Suharsono dipastikan dalam keadaan sehat.
"Beliau mengisolasi diri sesuai protokol dan arahan dokter," kata Sekda Kabupaten Bantul Helmi Jamharis dalam keterangan melalui pesan singkat, Minggu (22/3/2020) malam.
Baca juga: Satu Pejabat Tertinggi di Kejaksaan Bantul Positif Covid-19
Helmi mengatakan, walau membatasi interaksi dengan orang lain, Suharsono tetap memantau kondisi Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adapun Suharsono, lewat akun Facebook-nya, mengakui sedang menjalani isolasi setelah membesuk seorang pejabat di salah satu rumah sakit.
Saat dikunjungi Suharsono, pejabat ASN tersebut belum mendapat hasil laboratorium yang menunjukkan positif Covid-19.
Bahkan pasien sempat pulang beberapa waktu sebelum masuk RSUD Panembahan Senopati.
Suharsono juga menulis sudah menjalani pemeriksaan Covid-19 dan hasilnya negatif.
Baca juga: Pasien PDP yang Meninggal di Bantul Belum Tentu Corona
Dia juga memastikan roda pemerintahan Kabupaten Bantul tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Bantul sudah menerima pelaporan diri dari sejumlah orang yang sempat kontak dengan pejabat ASN positif Covid-19 tersebut.
Semua orang yang pernah berinteraksi dengan pasien itu diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.