"Kita harus meminta informasi dari yang paling paham mengenai keadaan. Pemerintah paham, sehingga paham tahu mana zona merah dan zona hijau," kata AaGym.
"Saran Aa patuhi saja fatwa ulama yang sangat mengerti bagaimana aturan agama dan sangat bertanggung jawab untuk kemaslahatan umat."
"Bukan karena tidak ingin tapi karena situasi menghilangkan peluang kemudaratan itu lebih utama dibanding dengan yang mendatangkan kemaslahatan," jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap 3 Skenario Jika Pasien Covid-19 Melonjak di Jabar
Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku sengaja mengajak Aa Gym memantau perkembangan penanganan di Jabar.
Pria yang karib disapa Emil itu menuturkan, ada dua upaya Pemprov Jabar dalam menangani Covid-19.
"Satu memperkuat sistem perawatan bagi yang sudah terkena dan proses pengawasan. Kedua mencegah penularan," kata dia.
Baca juga: Labkesda Jabar Tak Masuk Jejaring Lab Tes Corona, Ridwan Kamil Telepon Menkes
Saat ini, kata Emil, pihaknya tengah mempersiapkan aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) yang bisa diunduh lewat Play Store sebagai panduan masyarakat untuk memantau perkembangan wabah Covid-19 di Jabar.
Ia pun meminta agar Aa Gym bisa mensosialisasikan aplikasi itu.
"Berita yang terbesar hari ini, Apps Pikobar sudah selesai sehingga warga silakan download. Lalu google sudah menyetujui maka besok insya Allah ada di Google play nanti juga Aa akan menyampaikan agar didownload oleh semua pihak," jelasnya.
Baca juga: Pasien Positif Corona di Jabar 22 Orang, Ridwan Kamil Sebut Mayoritas di Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.