KOMPAS.com- Sebanyak 67 pembesuk pasien positif corona asal Wonogiri yang meninggal dunia Rabu (18/3/2020) diobservasi oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Pasien ibu rumah tangga berinisial Ny. S itu sempat dibesuk saat dirawat di Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Di tempat tersebut, pasien dirawat sejak tanggal 9 Maret 2020 hingga 13 Maret 2020. Pasien ketika itu belum menjalani tes swab.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengemukakan, mengunjungi orang sakit memang menjadi kultur warga Kabupaten Wonogiri.
"Dan sekitar 67 sudah teridentifikasi untuk dilakukan tindak lanjut penanganannya," kata Joko.
Mereka akan dikelompokkan dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Tim masih sementara memilah mana warga yang masuk kluster orang dalam pengawasan, pasien dalam pengawasan atau isolasi mandiri. Pemilihan itu ditentukan dinas terkait (dinkes setempat),” ujar dia.
Baca juga: Pasien Positif Corona Asal Wonogiri Meninggal di RSUD Moewardi Solo