Salin Artikel

67 Pembesuk Pasien Positif Corona asal Wonogiri Diobservasi

Pasien ibu rumah tangga berinisial Ny. S itu sempat dibesuk saat dirawat di Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Di tempat tersebut, pasien dirawat sejak tanggal 9 Maret 2020 hingga 13 Maret 2020. Pasien ketika itu belum menjalani tes swab.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengemukakan, mengunjungi orang sakit memang menjadi kultur warga Kabupaten Wonogiri.

"Dan sekitar 67 sudah teridentifikasi untuk dilakukan tindak lanjut penanganannya," kata Joko.

Mereka akan dikelompokkan dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Tim masih sementara memilah mana warga yang masuk kluster orang dalam pengawasan, pasien dalam pengawasan atau isolasi mandiri. Pemilihan itu ditentukan dinas terkait (dinkes setempat),” ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ny. S sempat mengunjungi Bogor, Jawa Barat untuk mengikuti seminar.

Ia juga sempat kontak dengan pasien positif corona yang meninggal sebelumnya. Pasien laki-laki positif corona yang berinteraksi dengan Ny. S itu sempat diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo dan meninggal.

S diketahui menumpang satu mobil bersama pasien positif corona itu.

Sepulang dari Bogor, S mengeluh sakit. Kemudian ia memeriksakan diri dan dirawat di rumah sakit di Wonogiri.

Lantaran kondisi tak kunjung membaik, pasien tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah. Rupanya S dinyatakan positif corona.

Pasien dinyatakan meninggal dunia Rabu (18/3/2020) setelah dirawat di ruang isolasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/19/16220101/67-pembesuk-pasien-positif-corona-asal-wonogiri-diobservasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke