Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

67 Pembesuk Pasien Positif Corona asal Wonogiri Diobservasi

Kompas.com - 19/03/2020, 16:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 67 pembesuk pasien positif corona asal Wonogiri yang meninggal dunia Rabu (18/3/2020) diobservasi oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Pasien ibu rumah tangga berinisial Ny. S itu sempat dibesuk saat dirawat di Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Di tempat tersebut, pasien dirawat sejak tanggal 9 Maret 2020 hingga 13 Maret 2020. Pasien ketika itu belum menjalani tes swab.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengemukakan, mengunjungi orang sakit memang menjadi kultur warga Kabupaten Wonogiri.

"Dan sekitar 67 sudah teridentifikasi untuk dilakukan tindak lanjut penanganannya," kata Joko.

Baca juga: Fakta Pasien Positif Corona Asal Wonogiri yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ibu Rumah Tangga, Kontak dengan Pasien Positif Sebelumnya

Dipilah

Bupati Wonogiri, Joko SutopoKOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Bupati Wonogiri, Joko Sutopo
Joko menerangkan, 67 orang itu akan dipilahkan sesuai kondisi kesehatannya.

Mereka akan dikelompokkan dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Tim masih sementara memilah mana warga yang masuk kluster orang dalam pengawasan, pasien dalam pengawasan atau isolasi mandiri. Pemilihan itu ditentukan dinas terkait (dinkes setempat),” ujar dia.

Baca juga: Pasien Positif Corona Asal Wonogiri Meninggal di RSUD Moewardi Solo

Meninggal, positif corona

Seperti diberitakan sebelumnya, Ny. S sempat mengunjungi Bogor, Jawa Barat untuk mengikuti seminar.

Ia juga sempat kontak dengan pasien positif corona yang meninggal sebelumnya. Pasien laki-laki positif corona yang berinteraksi dengan Ny. S itu sempat diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo dan meninggal.

S diketahui menumpang satu mobil bersama pasien positif corona itu.

Sepulang dari Bogor, S mengeluh sakit. Kemudian ia memeriksakan diri dan dirawat di rumah sakit di Wonogiri.

Lantaran kondisi tak kunjung membaik, pasien tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah. Rupanya S dinyatakan positif corona.

Pasien dinyatakan meninggal dunia Rabu (18/3/2020) setelah dirawat di ruang isolasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com