Kerugian mencapai Rp 7 miliar
Group General Manager (GGM) PT BRC Abdul Wahab menyebutkan, dampak dari penundaan Tour de Bintan menimbulkan kerugian yang cukup besar, yakni setara Rp 7 miliar.
Namun, Abdul mengatakan, kerugian itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kerugian yang dialami apabila masyarakat tertular virus corona.
"Dari segi keuangan pasti ada. Tetapi kerugian sangat kecil jika dibandingkan kerugian adanya virus corona di lokasi Bintan," kata Abdul Wahab.
Menurut Abdul, ini merupakan kedua kalinya Tour de Bintan batal digelar.
Pada 2015 lalu, Tour de Bintan juga pernah ditunda karena kabut asap.
Abdul mengatakan, kerugian yang dialami saat ini akan dapat terbayar saat ajang balap sepeda terlaksana di kemudian hari.
"Event ini tidak ditiadakan, tapi ditunda," kata Abdul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.