"Bidannya bilang katanya racun bekas gigitan kutu kucing tidak bisa terurai gitu," terang dia.
Baca juga: Serang Polisi dengan Badik, Pria Ini Tewas Ditembak
Karena jari tangan anaknya yang membengkak itu tak kunjung sembuh, ia juga sempat membawanya ke dokter spesialis.
Oleh dokter, ia diminta untuk melakukan rontgen dan USG.
Hanya saja karena tidak memiliki cukup uang, saran itu tidak ia jalankan.
Seperti diketahui, Etik di rumah tidak bekerja dan suaminya hanya sebagai kuli bangunan dengan pendapatan yang tidak menentu.
Karena kondisi itu, ia kemudian memilih untuk memeriksakan anaknya di RS Amal Sehat dengan memanfaatkan fasilitas BPJS.
Namun, setelah berulang kali kontrol di rumah sakit tersebut bukannya sembuh justru jari tangan anaknya semakin membengkak.
Hingga akhirnya, anaknya itu dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Kota Surakarta.
Setelah mendapatkan perawatan di RSUD itu, anaknya dilakukan rawat jalan di rumah.
Namun, jika bengkak pada jarinya itu tak segera pulih disarankan untuk segera diamputasi supaya penyakitnya tidak menjalar ke bagian lain.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.