Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Malam Berturut-turut Petugas BPBD Padamkan Karhutla di Kepulauan Meranti

Kompas.com - 12/03/2020, 13:42 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejak beberapa hari terakhir sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dikerahkan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Upaya petugas memadamkan api tidak hanya dilakukan dari pagi hingga sore. Tetapi, petugas juga memanfaatkan sisa tenaga untuk pemadaman karhutla di malam hari.

Kasi Karhutla BPBD Kepulauan Meranti Ekaliptus mengaku sudah dua malam berturut berjibaku melakukan pemadaman api di lahan gambut.

Lokasi karhutla terdapat di Desa Telesung dan Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang.

"Semalam kami bersama kepolisian dan masyarakat pemadaman karhutla sampai dini hari di Desa Telesung. Malam sebelumnya kami pemadaman di Desa Tanjung Kedabu," ungkap Ekaliptus saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Pemadaman karhutla di Desa Telesung, sambung dia, masih berlanjut hari ini. Tim gabungan dari BPBD dan TNI sedang berjibaku di lokasi.

Baca juga: Sudah Sepekan, Kebakaran Hutan di Meranti Riau Belum Padam

Pekan lalu sudah padam, timbul titik api baru

Ekaliptus mengatakan, karhutla saat ini merupakan titik api baru.

Sedangkan api sebelumnya sudah berhasil dipadamkan pekan lalu.

"Yang pekan lalu sudah padam. Ini titik baru lagi," sebut dia.

Menurut Ekaliptus, dalam upaya pemadaman karhutla petugas terkendala sumber air untuk menyiram api. 

Selain itu, angin kencang dan asap tebal di lokasi juga menghambat proses pemadaman.

Meski begitu, kata Ekaliptus, upaya pemadaman terus diupayakan untuk mencegah kebakaran makin meluas dan mengantisipasi kabut asap memasuki permukiman warga.

"Kami upayakan untuk menyekat kepala api agar tidak meluas ke lahan yang belum terbakar," pungkas Ekaliptus.

Baca juga: Petugas Gunakan Air Laut Padamkan 10 Hektar Lahan yang Terbakar di Meranti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com