9 Pasien ODP Covid-19 Diisolasi di RS Unair, 7 Pasien Dipastikan Negatif

SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) menyebut menangani pasien orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah dua orang.

Pasien berstatus WNI itu dirawat di ruang isolasi RSUA.

Namun, di luar itu, RSUA juga sempat menangani tujuh pasien diduga suspect corona sebulan lalu.

Tim Satgas Virus Corona RSUA, Alfian Nur Rosyid mengatakan, tujuh pasien yang sempat dirawat itu menunjukkan gejala batuk, panas dan sesak napas.

Baca juga: RSUP Sanglah Hampir Setiap Hari Terima PDP Covid-19

"Riwayat (perjalanan) pasien ini sempat datang ke negara terjangkit (virus corona) dan melakukan kontak dengan orang asing," kata Alfian, saat dikonfirmasi, Kamis (12/3/2020).

Meski demikian, ia memastikan bahwa tujuh pasien yang sebelumnya berstatus ODP tersebut negatif terjangkit virus corona dan telah dipulangkan.

Jika dihitung secara keseluruhan, RSUA telah menangani dan merawat sembilan pasien terkait corona.

Namun, hanya dua pasien yang dinyatakan ODP dan dirawat di ruang isolasi RSUA.

Sebelumnya, Alfian mengakui, tujuh pasien itu sempat pula dirawat di ruang isolasi.

Namun, setelah hasil menunjukkan mereka tidak terjangkit Covid-19, mereka diperbolehkan pulang.

Baca juga: Jawa Barat Tertarik Teliti Kina untuk Obati Covid-19

"Tujuh pasien hasilnya negatif (virus corona) dan sudah dipulangkan. Sekarang tinggal dia yang kami rawat di sini (ruang isolasi RSUA)," ujar dia.

"Jadi, kalau dinyatakan negatif, klinisnya baik, bisa pulang, mereka aman," kata dia lagi.

Saat ini, RSUA masih merawat dan memantau dua pasien ODP virus corona secara intensif.

Pihak RSUA sudah melakukan tes swab dan hasilnya dimungkinkan akan diumumkan sepekan mendatang.